Di masa pertumbuhan anak umur pra-sekolah dan sekolah dasar, anak-anak terhitung rentang terhadap infeksi penyakit. Oleh karenanya, perlu bagi orangtua untuk mencukupi keperluan nutrisi mereka, terhitung asupan vitamin C. Perlu digarisbawahi, anak bukanlah dewasa kecil.
Anak-anak lebih rentan terinfeksi virus, terhitung 2-3 kali lebih sering mengalami batuk dan pilek dibandingkan orang dewasa agar mendapatkan Gensehat.
Sistem imun anak dapat mendekati prima di umur 8-10 tahun. Untuk itu, orang tua perlu menciptakan imunitas yang kuat bersama dengan memberikan kecukupan nutrisi, terhitung vitamin C.
Pada usia-usia tersebut, terhitung menjadi moment paling baik untuk mengeksplorasi dan mempelajari bermacam pengetahuan baru maupun pengalaman positif, tidak benar satunya membantu anak untuk belajar berpuasa Ramadhan, tapi bersama dengan selamanya mencukupi keperluan nutrisi sesuai sepanjang anak belajar puasa.
“Tantangan terhadap kekuatan tahan tubuh anak dapat dialami saat menekuni puasa Ramadhan. Sebab, mengkonsumsi asupan anak terbatasi namun intensitas kegiatan hampir serupa bersama dengan hari-hari biasa,” ujar dokter spesialis anak dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A dalam acara peluncuran Redoxon Kids yang diselenggarakan PT Bayer Indonesia
Menurut dia, tanpa diimbangi asupan bergizi yang mempunyai kandungan mikronutrien mencukupi, dapat memengaruhi kekuatan tahan tubuh anak.
Apa manfaat vitamin C untuk anak? Kanya menjelaskan, vitamin C menjadi tidak benar satu zat gizi mikro esensial yang berpengaruh terhadap imunitas tubuh anak, bermanfaat menyokong sistem kekebalan melalui peningkatan kegiatan manfaat sel darah putih dan produksi antibodi.
Kekurangan vitamin C membawa dampak anak-anak semakin rentan terhadap infeksi, terhitung terhambatnya pembentukan kolagen yang membawa dampak problem pertumbuhan, pengobatan luka yang lambat, sampai mengakibatkan gejala penyakit skorbut layaknya menjadi letih dan lemah sepanjang waktu, kehilangan nafsu makan, uring-uringan, dan gampang tersinggung.
Selain itu, manfaat vitamin C untuk anak terhitung merupakan tidak benar satu antioksidan utama yang dapat menghindar dan melakukan perbaikan kerusakan DNA. Sistem kekebalan tubuh memainkan peran perlu dalam pertumbuhan otak dan manfaat otak anak-anak. Kekurangan nutrisi, tidak benar satunya zat gizi mikroesensial layaknya vitamin C, dapat membawa dampak konsekuensi berwujud kerentanan terhadap infeksi, bahkan kurangi Intelligence Quotients (IQ) di kemudian hari.
Tubuh tidak dapat produksi vitamin C dan memperolehnya melalui asupan yang dikonsumsi. Saat anak sakit, maka kadar vitamin C dalam darah dan leukosit mengalami penurunan dan membawa dampak tubuh lebih lama melawan penyakit. Asupan vitamin C yang memadai menaikkan kemampuan tubuh melawan penyakit dan anak dapat lebih cepat sembuh.
Adapun suplementasi multivitamin jikalau tidak terpenuhi berasal dari makanan asli dapat diberikan, sebagai berikut: Usia 1-3 tahun maksimal 400 mg/hari Usia 4-8 tahun maksimal 600 mg/hari Usia 9-13 tahun maksimal 1,2 gram/hari Usia 12-18 tahun maksimal 1,8 gram/hari Imunitas atau kekebalan tubuh anak Kekebalan tubuh anak-anak terbujuk oleh lima hal, sebagai berikut:
1. Asupan nutrisi yang baik Ini bersama dengan mencukupi keperluan karbohidrat, protein hewani, lemak, protein nabati, sayur dan buah.
2.Status gizi baik Orang tua dapat memantau secara berkala bersama dengan menggunakan plot Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan CDC.
3. Status imunisasi Tak cuma imunisasi dasar, melainkan dapat diberikan bersama dengan imunisasi yang direkomendasikan.
4. Waktu tidur atau istirahat Kebutuhan saat tidur untuk anak berbeda sesuai usianya, sebagai berikut: Usia 4-12 bulan butuh saat istirahat sepanjang 12-16 jam Usia 1-2 tahun butuh saat istirahat sepanjang 11-14 jam Usia 3-5 tahun butuh saat istirahat sepanjang 10-13 jam Usia 6-12 tahun butuh saat istirahat sepanjang 9-12 jam Usia 13-18 tahun butuh saat istirahat sepanjang 8-10 jam
5. Bermain Sementara itu, bermain menjadi dunia anak-anak, yang bermanfaat untuk stimulasi, eksplorasi, merangsang jaras otak, menaikkan mood, serta melatih pertumbuhan dan kemandirian.